Apa Tipe Anda? Extrovert atau Introvert di Tempat Kerja

Selain berbagai pengukuran minat dan bakat, teori tipe yang dikembangkan psikolog Swiss Carl Jung juga dapat membantu Anda lebih sukses dalam berkarir.

Teori tipe ini memberikan kerangka bagi kita untuk memahami perilaku. Secara sederhananya, teori tipe ini didasarkan pada gagasan bahwa setiap orang memiliki preferensi alamiah dalam cara melakukan hal-hal yang mereka lakukan. Preferensi alamiah ini dibagi dalam empat dikotomi dengan sudut yang berlawanan.

Setiap dari kita memiliki preferensi tentang di mana kita lebih suka memfokuskan perhatian dan mendapatkan enerji (Extraversion/Introversion), kita memiliki preferensi terhadap cara menerima informasi (Sensing/Intuition), preferensi dalam mengambil keputusan (Thinking/Feeling) dan bagaimana kita mengorientasikan diri atau berinteraksi dengan dunia luar (Judging/Perceiving Process).

Kita akan membahas mengenai dikotomi pertama yaitu Extrovert dan Introvert dan hubungannya dalam lingkungan pekerjaan. Dalam teori tipe, Skala Extrovert/Introvert tidak berarti bawel atau pendiam dan pemalu, tetapi skala ini berhubungan dengan bagaimana Anda memfokuskan enerji Anda.

Orang yang extrovert cenderung:

  1. Bersemangat apabila berada bersama orang-orang lain
  2. Memiliki banyak teman
  3. Memiliki banyak minat yang berbeda-beda
  4. Berkomunikasi dengan bebas, mengambil inisiatif dalam menghubungi orang lain
  5. Berpikir paling baik ketika berbicara dengan orang lain
  6. Sering kali lebih suka berkomunikasi dan belajar dengan cara berbicara dan mendengar

Seorang yang introvert cenderung:

  1. Bersemangat karena sumber-sumber dari dalam diri
  2. Memiliki sedikit teman tetapi dekat, tidak banyak berbicara ketika berkomunikasi dengan orang lain
  3. Hanya memiliki beberapa hal yang diminati, tetapi sangat mendalam minatnya
  4. Sering kali lebih menyukai berkomunikasi dengan membaca dan menulis

Setelah memahami tipe seseorang, kita dapat, misalnya: mengirimkan agenda sebelum sebuah pertemuan sehingga seorang introvert lebih siap memberikan kontribusi pemikirannya. Sementara untuk si extrovert kita memberikan waktu dan tempat yang cukup agar dia dapat mengungkapkan pikirannya.

Ketika berhadapan dengan klien tanyakan terlebih dahulu apakah mereka lebih suka dihubungi melalui telepon atau email. Introvert lebih suka membaca dan mempertimbangkan apa yang Anda katakana. Extrovert berpikir sambil mereka berbicara.

Pada waktu merencanakan kegiatan harian Anda, jangan lupa menyelipkan sedikit waktu untuk memulihkan tenaga apabila Anda seorang Introvert. Sebaliknya, apabila Anda seorang Extrovert cobalah tidak menghabiskan sepanjang hari, setiap hari bekerja sendiri dengan komputer. Menghabiskan waktu dengan orang lain akan memberi Anda energi tambahan.

Continue Reading

Tips Kejar Sukses Untuk Generasi Muda

Tidak dapat disangkal, bahwa generasi muda adalah generasi penerus yang dapat mengubah keadaan dan kondisi suatu bangsa. Maka dari itu, “anak muda harus dapat melampaui generasi sebelumnya dengan segudang prestasi, penemuan, penelitian dan mampu berinovasi mengembangkan sesuatu yang sebelumnya sudah ditemukan” pesan Chandra Ming – CEO Karirpad. Untuk kamu para generasi muda yang sangat diharapkan oleh para pemuka dunia, berikut tips kecil dari kami agar karirmu tetap cemerlang.

1. Berpikiran positif

Hukum ini mungkin tidak dapat direvisi sama sekali, “Bahwa bila kamu berpikir positif maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang positif pula, begitu juga sebaliknya. Bila yang ada di kepala mu itu adalah sesuatu yang negatif maka hal negatif pula yang akan kamu dapatkan”, ujar Chandra Ming. Maka karena itu, kita selaku generasi muda harus konsisten dalam memikirkan sesuatu yang positif, berhenti memikirkan hal-hal yang tidak perlu dan akan membuat performamu menurun. Jadi tetaplah untuk berfikir positif ya guys

2. Belajar lebih banyak

Bukan sekedar berpikir saja, anak muda juga harus belajar lebih banyak dari apa yang dilakukan generasi sebelum kita, setelah beberapa hal baru telah ditemukan oleh mereka. Kita juga harus melakukan sesuatu atas apa yang telah mereka capai. Seperti memodifikasi atau memperbarui teknologi yang telah mereka ciptakan dan buktikan kepada dunia, bahwa generasi saat ini tak kalah hebat dengan generasi sebelumnya.

3. Berusaha lebih keras

Belajar dan berusaha adalah hal yang tidak dapat dilepas keterkaitannya, usaha adalah salah satu jalan utama bagi kamu yang ingin segera menggapai suksesmu. Bila kamu begitu malas dalam melangkah, mana mungkin kamu akan sampai ke tempat tujuanmu. Jadi mulailah usaha mu dari sekarang juga, terapkan lah ilmu-ilmu yang telah kamu pelajari sebelumnya. Buatlah sesuatu yang menarik dan bermanfaat bagi semua. Bila itu semua terjadi maka kerja keras mu akan terbayar pada akhirnmya.

4. Pantang menyerah

Generasi muda adalah sebuah periode dimana semangat dan ambisi dalam kondisi yang prima, optimalkan semangatmu. Jaga kobaran api mu agar tetap menyala, tetapkan keteguhan hatimu. Meski gagal beberapa kali, teruslah mencoba dan jangan pernah menyerah. Bahkan si jenuis Edison pun perlu melakukan percobaan 9.955 kali dalam menemukan sebuah lampu yang akhirnya dapat menyala. Bila saat itu ia menyerah, mana mungkin kita dapat merasakan manfaatnya saat ini. Jadi untuk kamu generasi yang tengah menyala api semangatnya, berjuanglah dan pantang menyerahlah demi sukses yang telah menunggumu di masa yang akan datang

5. Yakin pada diri sendiri

Bila kamu begitu sulit mempercayai dirimu sendiri, lantas apa yang diperbuat orang lain terhadapmu. Kamu adalah cerminan dari apa yang ada dihatimu. Bila hatimu selemah itu dalam mempercayai segala potensi yang ada padamu, bagaimana mungkin dunia akan terkagum-kagum kepada dirimu. Percayalah pada dirimu sendiri. Bila kamu begitu banyak menemukan kekurangan yang ada pada dirimu, temuilah meski hanya satu kelebihan yang ada pada dirimu. Kamu itu spesial dan ciptakanlah sesuatu yang spesial juga.

6. Jangan pernah tinggalkan doa

Ini adalah sesuatu yang sangat krusial, karena kita hidup adalah pemberian Tuhan. Maka kita tidak boleh angkuh dalam meminta sesuatu kepadanya. Bagaimana keberkahan itu akan datang kepada kita, setelah semua pengorbanan yang kita berikan? Doa-lah yang dapat memberi keberkahan atas pencapaian yang akan kamu dapatkan. Doa juga sebagai alat yang paling tempat untuk mu memohonkan pengharapan.

Untuk kamu generasi muda yang akan mengubah dunia, jangan pernah sekali pun meninggalkan doa, karena tanpa doa, kita bukanlah manusia yang sebenarnya

Kurang lebih seperti itulah tips yang mungkin bisa kamu terapkan demi masa depan cemerlang yang sukses nantinya.

Jangan terlena atas keberhasilan yang kamu punya, karena hanya angin yang lembutlah yang akan membuatmu terjatuh pada akhirnya. Tetap berjuang dan bersemangat dalam meraih impian, dan jangan lupa untuk tetap tidak menyerah.

 

Continue Reading

Nikmati Pekerjaan Anda Saat Ini

Jika saat ini Anda telah memiliki pekerjaan impian dan sangat menikmati semua pekerjaan yang ada Selamat! Artinya Anda telah menemukan karir  yang  tepat. Namun bagi Anda  yang masih merasa kesulitan untuk menikmati pekerjaan dan meningkatkan karir  yang  ada bisa dipastikan akan kesulitan untuk menikmati pekerjaan dan suasana kantor  yang  ada. Lewat artikel ini Chandra Ming, CEO Karirpad akan mengupas cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk lebih menikmati pekerjaan Anda setiap hari.

Luangkan waktu untuk diri sendiri

Terkadang waktu yang paling efektif dan efisien untuk menyelesaikan dan menikmati proses yang ada adalah dengan mengasingkan diri di kantor dari lingkungan kerja atau rekan-rekan Anda, dengan demikian Anda bias lebih focus dan diharapkan bias menikmati proses pekerjaan yang ada. Selain mengasingkan diri cara lain yang bias dilakukan di antaranya juga dengan mematikan notifikasi smartphone Anda dan berhenti melihat social media dalam beberapa saat.

Temukan rekan kerja yang cocok dan memiliki kesamaan

Salah satu cara yang bias dilakukan agar Anda bisa lebih bersemangat kerja dan tentunya menikmati semua proses yang ada yaitu dengan menemukan rekan kerja yang memiliki kesamaan dan mengerti Anda dan menyukai beberapa hal yang sama dengan Anda. Dengan demikian waktu yang membosankan dan semua pekerjaan yang terasa berat bisa menjadi lebih ringan karena kehadiran rekan kerja tersebut.Temukan juga rekan kerja hingga atasan yang bisa Anda jadikan mentor untuk meningkatkan karir, menambah wawasan di tempat kerja.

Rayakan kesuksesan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menikmati pekerjaan yang ada yaitu dengan membuat jurnal atau laporan pribadi yang berisikan prestasi atau hal-hal kecil yang telah berhasil Anda lakukan. Apakah itu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, mempelajari program baru, berkenalan dengan orang-orang baru hingga mendapatkan training dan pelatihan untuk peningkatan karir. Dengan demikian saat Anda merasa bosan dan jenuh dengan pekerjaan yang ada, diharapkan dengan melihat kebelakang prestasi yang sudah diraih, bisa memberikan Anda motivasi dan tentunya lebih menikmati pekerjaan yang ada.

Continue Reading

Sering Dikritik? Hadapi dengan Cara Ini!

Kamu sering kesal saat dikritik rekan kerja atau atasan? Eits, jangan marah dulu. Kritikan justru bisa membangun karier kamu. Ikuti cara menghadapi krirtikan di tempat kerja berikut agar menjadi masukan yang membangun:

1. Lapang dada

Dikritik memang tidak menyenangkan, tapi bukan berarti kita harus menanggapi dengan amarah bukan? Terima dan renungkan kritikan itu. Selain melatihmu menjadi lebih sabar, bersikap tenang juga bisa mencegah terjadinya pertengkaran antara kamu dan orang memberi kritikan.

2. Coba lihat dari sudut pandang lain yang lebih positif

Singkirkan pola pikir bahwa kritikan adalah usaha orang lain untuk menjatuhkanmu. Terima kritikan tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Selain melatihmu untuk jadi lebih optimis, ini juga bisa mengurangi tingkat stress kamu.

3. Fokuslah pada isi kritikan, bukan penyampaiannya

Setiap orang punya cara sendiri dalam menyampaikan sebuah kritik. Ada yang menyampaikan secara lembut, ada juga yang menggunakan nada lebih tinggi. Daripada memperhatikan penyampaian mereka, akan lebih baik jika kamu fokus pada isi dari kritikan tersebut. Dengan begini, kamu akan lebih mudah merefleksikan perkataannya.

4. Mulai memperbaiki diri

Jika kritikan yang kamu terima memiliki alasan dan memang sesuai dengan dirimu saat itu, segera perbaiki kesalahanmu. Buktikanlah bahwa kamu merupakan karyawan yang selalu bisa menjadi lebih baik.

 

Continue Reading

7 Alasan Mengapa Kita Salah Pilih Karir

Karena alasan-alasan berikut ini, orang-orang langsung menerima saja tawaran pekerjaan yang ada di depan mata. Tanpa mempertimbangkan minat, kepribadian, dan kecocokan pada pekerjaan, seseorang dapat terjebak dalam karir yang salah. Karir yang salah tidak memberikan pertumbuhan yang cepat kepada seseorang. Hal itu terjadi di lingkungan sekitar kita karena kenyataannya memang tidak selalu mudah mendapatkan pekerjaan yang ideal. Apabila hal di bawah ini terjadi pada Anda, kami mencoba memberikan penangkalnya. Mudah-mudahan membantu.

  1. Kondisi finansial yang menipis

Ini adalah alasan utama seorang menerima pekerjaan apa saja, dan rela berkompromi terhadap karir. Penangkalnya adalah camkan bahwa Anda memilih pekerjaan ini hanya sebagai batu loncatan, pada saatnya harus pindah dan menemukan pekerjaan yang lebih cocok. Pilihlah posisi-posisi di mana Anda dapat belajar banyak keterampilan baru dan berkenalan dengan orang baru yang dapat berguna bagi karir selanjutnya.

2. Tawaran Gaji yang Menggiurkan

Uang memang menggoda, tetapi hati-hati karena biasanya bayaran yang tinggi juga menuntut beban pekerjaan yang berat dan banyaknya stressor lain. Income penting tetapi jangan sampai mencuri semua energy yang kita perlukan untuk aspek lain dalam hidup kita.

3. Kenyamanan

Karena kemacetan lalu lintas dan transportasi yang tidak mudah, dapat dimengerti ketika seseorang memilih pekerjaan yang dekat dengan rumah. Namun ingat bahwa selain faktor kenyamanan tersebut masih banyak faktor lain yang akan menyumbang pada keberhasilan suatu pekerjaan.

4. Gengsi

Nama besar sebuah perusahaan ataupun sebuah jabatan mentereng dapat menjadi faktor penarik bagi seorang pencari kerja. Tetapi hati-hati, jangan melupakan faktor-faktor lain, terutama nilai-nilai yang menurut Anda penting.

5. Tekanan dari luar

Terkadang seorang pencari kerja mengikuti saja kehendak orang lain, biasanya suami/istri, orangtua, anggota keluarga, teman, atau rekan kerja yang dihormati, dll, yang berpendapat bahwa ‘kamu seharusnya bekerja di….’ sementara dia tahu bahwa pekerjaan tersebut tidak begitu cocok dengan dirinya. Membebaskan diri dari harapan orang lain membutuhkan keberanian besar, tetapi ganjarannya sangat besar. Pada akhirnya, ketika Anda sehat dan bahagia, seluruh tenaga serta daya kreatif Anda dapat dilepaskan dan dibebaskan untuk bekerja dengan cara yang tak pernah Anda impikan.

6. Kurang percaya diri

Pencari kerja sering kali membuat target yang terlalu rendah untuk dirinya dan mendapatkan posisi yang di bawah kemampuannya. Dua pencari kerja dengan kualifikasi yang sama bisa saja mendapatkan pekerjaan yang berbeda, tergantung kepercayaan diri mereka.

7. Kurang Fokus

Kurang fokus seringkali adalah akar alasan-alasan lain yang telah digambarkan di atas. Pencari kerja ‘terjebak’ dalam karir yang salah karena mengikuti jejak orangtua atau kesempatan kerja yang kebetulan ada. Terkadang mereka berhasil dalam karir ini, tetapi sering kali tidak. Ambillah waktu untuk memastikan arah karir Anda yang benar-benar Anda inginkan. Hal itulah yang paling penting, dengan fokus pada tujuan Anda maka Anda tidak akan mudah terpeleset ke arah yang lain.

 

Continue Reading

Tips Menaklukkan Interviewer

Selain harus menguasai ilmu-ilmu yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar dan juga memiliki pengalaman yang cukup dalam bekerja, 2 faktor tersebut memang bisa membantumu dalam bekerja nantinya. Namun untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, sudah pasti bahwa kamu harus melewati proses interview dulu bukan?

Berikut adalah tips sederhana untuk menaklukan hati para interview disaat proses wawancara kerja. Ini dia ulasannya:

1. Tulis resume dengan sebenar-benarnya

Kebanyakan orang yang sedang begitu ingin mendapat kerja, kerap kali begitu gemar melebih-lebihkan kemampuan dan kompentensinya yang ia tulis didalam resume, terkadang hal seperti ini akan membuat kamu rugi nantinya, karena akan selalu ada kemungkinan dimana kamu akan melakukan di-test mengenai job desk yang akan kamu kerjakan nantinya Selain menghindari masalah, resume yang kamu buat akan jauh terlihat lebih sederhana namun tetap berkesan.

2. Menjawab dengan penuh keyakinan dan efektif

Terkadang beberapa orang, sering menemui kegagalan dalam tahap interview di dalam fase tanya jawab. Demi menghindari kesalahan serupa, jawablah semua pertanyaan yang digunakan dengan jawaban yang seefektif mungkin, yaitu dengan tepat dan jelas.

3. Menjaga sikap

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk menaklukkan hati interviewer ialah menjaga sikap dengan sebaik-baiknya, jadi demi menghindari gagalnya proses interview kamu, menjaga sikap dan tetap santun selama proses interview akan mampu menyelamtakanmu dari jurang kegagalan.

Continue Reading

Manfaatkan Kritikan Jadi Motivasi Kerja

Di kehidupan ini terutama saat menjalankan rutinitas pekerjaan setiap hari Anda pasti kerap mendapatkan kritikan. Apakah itu kritik membangun atau justru kritikan yang buruk, hal-hal tersebut bisa mempengaruhi kreativitas, produktivitas dan motivasi bekerja Anda. Artikel berikut ini akan membahas empat hal penting yang baiknya dilakukan saat Anda kerap mendapatkan kritikan di pekerjaan, dan bagaimana memanfaatkan kritikan tersebut menjadi sebuah motivasi kerja,

Ketahui visi dan misi

Cara tepat yang bisa dilakukan untuk menangani kritikan di pekerjaan adalah ketahui dengan baik apa visi dan misi Anda. Apakah pekerjaan saat ini merupakan pekerjaan impian, apakah profesi yang Anda jalankan setiap hari mampu memberikan kepuasan terhadap diri Anda. Ada baiknya juga untuk Anda menuliskan tujuan serta target masa depan dan karir Anda, sehingga ketika kritikan menyerang dan mulai melemahkan motivasi Anda, bisa kembali lagi menumbuhkan semangat dengan cara melihat target dan tujuan yang ingin dicapai.

Simpan tujuan dan target Anda

Untuk mewujudkan rencana dan target yang ada terkadang Anda harus menjelaskan dan menceritakan apa dan seperti apa tujuan pribadi Anda. Baiknya adalah untuk selalu menyimpan semua rencana dan target Anda, tidak perlu terlalu sering membagikan tujuan tersebut, dengan demikian Anda bisa lebih fokus untuk menjalani proses dan tentunya mengurangi kemungkinan kritikan yang ada.

Nikmati proses

Saat Anda berhasil menemukan solusi atau menyelesaikan sebuah pekerjaan idealnya adalah untuk menceritakan keberhasilan tersebut kepada rekan kerja dan orang-orang sekitar. Yang perlu diperhatikan tidak semua orang akan menerima keberhasilan Anda dengan sepenuh hati, pasti akan ada saja orang-orang yang iri dan melihat keberhasilan Anda sesuatu hal yang tidak pantas didapatkan, pada akhirnya kritikan pun akan mulai datang. Untuk terhindar dari kritikan tersebut baiknya untuk menyimpan semua proyek atau prestasi yang Anda dapatkan dan ceritakan semua keberhasilan tersebut di waktu yang tepat.

Perluas jaringan pertemanan

Salah satu alasan darimana kritikan datang berasal dari kalangan atau orang-orang yang tidak memiliki visi dan misI yang sama dengan apa yang Anda lakukan. Untuk bisa mendapatkan dukungan dan masukan yang positif, coba dekati orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama serta perusahaan yang bisa memberikan dukungan yang besar untuk Anda.

Continue Reading

Sepuluh Perintah Karir

Ternyata ada juga lho sepuluh perintah (dari para pakar) yang perlu Anda taati agar karir Anda sukses dan memuaskan. Ini diambil dari Ten Commandments of Career Satisfaction and Success (Hirsch, 2005):

  1. Hargailah bakat, minat, dan nilai-nilai Anda dalam hidup.
  2. Pilihlah karir yang berarti bagi Anda.
  3. Bangun terus kompetensi setiap hari.
  4. Belajarlah dari kesalahan Anda.
  5. Carilah mentor yang Anda hargai dan kagumi.
  6. Jadilah pekerja yang tangguh secara individual tetapi juga seorang pemain yang baik dalam team.
  7. Selalu berusaha memperlihatkan prestasi.
  8. Menerima tanggung jawab untuk kesuksesan dan kegagalan Anda.
  9. Menjaga segala sesuatu tetap seimbang.
  10. Bangunlah jejaring dengan orang-orang yang suportif baik di masa senang maupun di masa sulit

 

Continue Reading

Kesalahan Fatal di Dunia Kerja

Tidak terasa Anda sudah bekerja cukup lama di perusahaan, tentunya sudah banyak pelajaran yang didapat, dan tentunya Anda juga telah melewati masa-masa sulit ketika membuat kesalahan dan juga menerima hasil yang baik saat bias bekerja dengan baik dikantor. Ketika sudah bekerja terlalu lama, ada baiknya untuk terus mengingatkan diri Anda untuk selalu siap dan menghindari kesalahan fatal di  dunia kerja. Sekedar mengingatkan berikut adalah lima kesalahan fatal yang kerap terjadi di tempat kerja. Berikut adalah lima kesalahan fatal yang kerap terjadi di tempat kerja.

1. Bahaya media sosial

Banyak pegawai yang kehilangan pekerjaan karena mengeluhkan tempat bekerja, menjelek-jelekan perusahaan hingga menyampaikan informasi tentang kantor di media sosial.

2. Enggan untuk berkompromi

Kesalahan ini masih banyak dilakukan oleh pegawai dalam hal mempertahankan pendapat serta ide mereka di tempat bekerja. Kompromi dan negosiasi merupakan hal yang wajib dilakukan di tempat kerja.

3. Sok tahu

Kesalahan ini banyak dilakukan oleh mereka yang baru saja lulus dari universitas dan mulai bekerja, rasa sok tahu dan terlalu percaya diri bias merusak performa Anda di kantor.

4. Mengambil semua pekerjaan

Kesalahan ini juga biasa dilakukan oleh mereka yang baru lulus universitas dan mulai bekerja. Cobalah untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuan Anda, dan jangan paksakan diri Anda untuk bekerja lebih.

5. Membiarkan orang lain mengambil pujian atas kerja keras Anda

Di tempat kerja banyak orang-orang yang menyuruh Anda untuk mengerjakan semua tugas berat dan ketika pekerjaan tersebut membawa hasil yang baik, mereka akan mengatas namakan kerjaan tersebut adalah hasil jerih payah mereka bukan Anda. Tunjukkan kepada pihak-pihak terkait bahwa semua pekerjaan yang dilakukan adalah hasil jerih payah Anda bukan orang lain.

 

Continue Reading

Cara Sederhana Tetap Teratur di Tempat Kerja

Jika diuraikan dengan jelas definisi dari produktifitas adalah mengerjakan lebih banyak tugas hingga selesai, cepat dengan waktu yang ditentukan. Seiring dengan makin kerasnya tuntutan pekerjaan, target yang harus dicapai dimanapun dan kapanpun Anda berada, tentunya menjadi sulit untuk dapat menerapkan produktifitas yang sebenarnya. Untuk bisa lebih fokus dan tentunya produktif ditempat kerja, cobalah 5 tips berikut ini.

  1. Awali kegiatan dipagi hari melakukan tugas-tugas detil yang menanti Anda, seperti mengecek email, update informasi terkini dari social media dan hal-hal lainnya. Lakukan kegiatan ini secepat dan sesingkat mungkin, kemudian mulailah untuk mengerjakan tugas hari ini, kurangi semua kegiatan atau aktifitas yang tidak penting dan buang waktu, seperti mengecek notifikasi di gadget Anda, mengobrol dengan rekan kerja dan lain-lain.
  2. Untuk Anda yang menggunakan transportasi umum saat berangkat bekerja, kesempatan ini bisa dilakukan untuk melakukan kebiasaan–kebiasaan kecil seperti membalas email, melihat update tugas terkini, membaca informasi terbaru dan lainnya. Sehingga ketika tiba di kantor semua sudah siap dan Anda bisa langsung bekerja.
  3. Mengurangi waktu untuk meeting atau diskusi dengan atasan hingga rekan kerja, dengan demikian Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas tanpa ada gangguang waktu meeting.
  4. Buatlah jadwal untuk diri Anda sendiri saatnya istirahat, melihat email, social media dan lainnya, dengan demikian secara focus Anda bisa kembali untuk menyelesaikan tugas yang ada tanpa adanya gangguan atau godaan untuk melakukan kegiatan di luar tugas yang ada.
  5. Jika diperlukan bisa juga Anda menghabiskan waktu bekerja di luar kantor, dengan demikian secara fokus Anda terbebas dari gangguan rutin seperti meeting, rekan kerja dan lainnya. Carilah tempat bekerja yang tenang dan pastikan Anda akan menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Continue Reading