Karir dan perjalanan

 

Saat orang memilih bekerja, idealnya adalah untuk berkarir, bukan sekedar bekerja untuk memenuhi kebutuhan finansial semata.
Berkarir berarti menjalani sebagian besar dari waktu kerja untuk sebuah tujuan yang lebih bermakna. Berkarir berarti melakukan sebuah proses panjang. Tidak ada seorang yang baru lulus sarjana, sebulan kemudian menjadi manajer handal. Semua butuh waktu, butuh pengorbanan, dan butuh kesadaran untuk menjalani prosesnya.
Karenanya berkarir adalah sebuah perjalanan yang tidak sebentar. Perjalanan yang dimulai dari sejak lulus kuliah hingga sekian puluh tahun kemudian. Saat seseorang yang telah berusia 55 tahun dan pensiun, menengok ke masa silamnya, maka terlihatlah bagaimana perjalanan karirnya.
Seorang yang baru lulus, mungkin tidak terlalu memikirkan bagaimana ia akan berkarir. Dapat kerja saja sudah syukur. Benarkah pemikiran ini? tentunya mendapatkan kerja patut disyukuri, namun jika hanya bertujuan mendapatkan kerja, bukankah menjadi OB, menjadi tukang parkir, adalah juga pekerjaan?
Jika sudah menghabiskan lima tahun untuk belajar dan akhirnya diwisuda, mengapa tidak berupaya untuk benar-benar memikirkan akan kemana Anda akan membawa diri sendiri?
Sekali lagi bekerja atau berkarir adalah sebuah perjalanan. Perjalanan yang pasti ingin Anda syukuri dan bukan Anda sesali.
Continue Reading