Bukan hanya Klien, Career Coach juga wajib mengembangkan diri

Setiap profesi pasti selalu berkembang, baik konsep maupun tekniknya berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.  Demikian juga, profesi coach. 

Sebagai profesi yang relatif baru, siapapun yang berkecimpung sebagai coach akan terus menerus ditantang untuk meningkatkan ilmunya. Terutama, dalam hal peningkatan metode kerja ataupun perbaikan konsep.  Bagaimana bentuk pengembangan diri yang tepat untuk seorang career coach? simak pembahasannyaberikut ini.

Profesi Career Coach

Profesi career coach masih jarang ditemui di Indonesia, meski di sekolah, terutama di tingkat SMP dan SMA, sudah ada guru BK, yakni guru Bimbingan dan Konseling yang bertugas mengarahkan anak didik supaya sejak dini, -ketika masih berstatus sebagai pelajar,- sudah bisa menentukan pilihan karirnya di masa depan. 

Dengan pilihan karir yang akan ditekuni, maka pelajar tersebut bisa memilih mata pelajaran yang fokus sejalan dengan jurusan kuliah atau jenis jenjang pendidikan selepas lulus SLTA nantinya.

Demikian juga di perusahaan atau organisasi, saat ini banyak perusahaan yang menyediakan program leadership atau executive coaching untuk mengembangkan karyawan-karyawan potensialnya.  Salah satu peran executive coach adalah membantu perkembangan karir kliennya.  Sehingga, seringkali seorang executive atau leadership coach merangkap sebagai career coach.

Lalu seperti apa pengembangan diri yang perlu dilakukan seorang career coach? Bisa beragam bentuk, baik itu dari banyaknya pengalaman dan jam kerja, maupun dari beragam training yang diikuti.

Berikut ini adalah bentuk-bentuk peningkatan profesionalitas yang dapat dibangun oleh seorang career coach untuk meningkatkan kualitas profesionalnya.

Sertifikasi Profesi sebagai Career Coach Profesional

Sertifikasi profesi sebagai career coach atau konsultan karir profesional adalah program utama yang layak dipertimbangkan. Ada banyak keuntungan mengikuti sertifikasi ini, diantaranya pengakuan professional atas profesi coach, peningkatan kapabilitas, memiliki akreditasi profesional, bertambahnya jejaring, dll.

Pelatihan terkait teknik dan metode coaching

Fokus pelatihan ini adalah untuk mendapatkan penyegaran kembali ataupun pemanfaatan metode dan teknik-teknik coaching terbaru yang efektif dan tepat sasaran.

Mengikuti kelas atau pelatihan Psikologi atau Manajemen

Ilmu psikologi dan manajemen memiliki kaitan erat dengan peningkatan kemampuan dan kualitas profesional seorang career coach. Memahami ilmu psikologi membantu coach untuk memahami perilaku manusia.  Semakin kuat dasar pemahaman ilmu psikologi, semakin kokoh landasan seorang coach untuk membantu klien berkembang. 

Demikian juga, memahami ilmu manajemen dapat membantu coach memahami pekerjaan klien, terutama yang berada di level manajerial.  Peran manajemen dalam kehidupan manusia juga sangat krusial untuk membantu manusia berkembang, misalnya manajemen waktu, dan manajemen diri.

Membaca dan menulis artikel populer atau jurnal ilmiah terkait karir

Selain yang telah tersebut di atas, mengembangkan diri melalui banyak membaca dan menulis sesuai keahlian akan sangat membantu coach mengembangkan keilmuannya.  Bahkan menulis artikel atau buku menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan seseorang membangun kredibilitas profesionalitas.  

Membaca beragam buku dan bukan hanya buku-buku terkait coaching juga akan memperluas wawasan dan memahami beragam perspektif yang akan  menunjang kemampuan seorang career coach dalam membantu kliennya berkembang.

Di sisi lain, career coach juga dapat memilih untuk fokus membantu klien dari profesi dan industri tertentu, misal profesional keuangan di bidang perbankan syariah. Pemilihan ceruk yang sangat spesifik ini dapat membantu career coach lebih fokus dalam mengembangkan bisnis, disamping juga persaingan yang relatif kurang kompetitif menjadikan peluang besar bagi career coach untuk sukses sebagai career coach terkenal di bidang tersebut.  

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *