Komunikasi memiliki beberapa jenis, diantaranya komunikasi verbal, komunikasi body language, dan komunikasi tertulis. Setiap jenis komunikasi ini memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu jika ingin melakukan komunikasi, sebaiknya kita perlu memahami jenis komunikasi apa yang sebaiknya digunakan agar informasi atau pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Menggunakan jenis komunikasi yang tepat juga akan menentukan arah komunikasi yang sedang dilakukan.
Berikut jenis-jenis komunikasi yang perlu kita ketahui:
1. Komunikasi verbal (Lisan)
Komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang paling umum, yaitu komunikasi yang dilakukan secara lisan. Dalam dunia kerja komunikasi ini sering digunakan saat ingin melakukan presentasi, menyampaikan ide atau gagasan, pertukaran informasi, atau hanya sekedar melakukan percakapan biasa dengan rekan kerja. Saat melakukan komunikasi lisan dianjurkan untuk berbicara dengan jelas dan runut.
Saat melakukan komunikasi lisan kita harus menyesuaikan cara berbicara dengan memakai pendekatan yang tepat dan sesuai situasi dan kondisi. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan komunikasi lisan mulai dari memperhatikan artikulasi atau pengucapan, melatih nada bicara, mendengarkan dengan aktif, serta menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas.
2. Komunikasi Body Language
Saat menyampaikan dan menerima pesan atau informasi tidak selamanya kita hanya berfokus pada komunikasi lisan saja, agar lebih meyakinkan lawan bicara saat berkomunikasi kita juga perlu memperhatikan komunikasi menggunakan bahasa tubuh sebagai pelengkapnya. Komunikasi ini sama pentingnya dengan komunikasi lisan karena memberikan informasi tambahan yang tidak tersampaikan oleh kata-kata atau komunikasi lisan.
Komunikasi ini berkaitan dengan penggunaan bahasa tubuh (body language) seperti, ekspresi wajah, kontak mata, dan postur badan. Komunikasi ini juga dapat terjadi karena disengaja maupun tidak disengaja.
3. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah bentuk komunikasi antara dua pihak atau lebih dengan menggunakan tulisan sebagai media utama. Sarananya bisa macam-macam, bisa berbentuk email, whatsapp, laporan tertulis, materi rapat, dll. Komunikasi tertulis kini sangat lazim digunakan di ranah profesional karena dapat menyampaikan informasi dengan lebih terstruktur dan terorganisasi. Komunikasi tertulis dianggap lebih formal dari skill komunikasi yang lain karena dibutuhkan perencanaan yang baik dan perhatian pada detail, seperti format, tata bahasa, ejaan yang jelas dan ringkas.
Karena tertulis, komunikasi ini memungkinkan rekaman pesan dan informasi yang penting sehingga bisa dibaca kembali di kemudian hari. Komunikasi tertulis juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam bekerja karena semuanya tertulis sehingga bisa digunakan sebagai bukti apabila terjadi kecurangan.