Saat melamar pekerjaan tentu kita akan dihadapkan dengan sejumlah tahapan yang harus di lalui, salah satunya wawancara kerja. Biasanya, tahap wawancara kerja ini merupakan sebuah tahap yang krusial dan merupakan tahap yang paling mendebarkan.
Sampai saat ini tahap wawancara kerja masih dipandang sebagai salah satu proses yang tidak tergantikan dalam mengevaluasi calon karyawan potensial, sekaligus juga menjadi tahap penentu diterima atau tidaknya kandidat untuk bekerja di perusahaan.
Menghadapi interview kerja memang tidak gampang, apa lagi bagi pemula. Selain pengalaman pertama, banyak hal baru yang perlu Anda pelajari dan persiapkan sebab tak pernah diajarkan secara detail di sekolah atau kuliah. Maka, kamu secara tak langsung dituntut untuk memberi kesan pertama yang impresif, baik dalam pembawaan diri maupun jawaban-jawaban selama proses interview. Di tahap ini, pewawancara akan melihat langsung siapa kita, seperti apa kepribadian, perilaku, dan cara kita mempresentasikan diri. Kita akan dipandang dan dinilai pantas atau tidak bergabung dengan perusahaan.
Agar kamu dapat lolos di tahap wawancara ini kamu butuh persiapan yang matang. Salah satu penyebab tidak lulusnya wawancara kerja adalah tidak ada atau kurangnya persiapan. Ketika wawancara kerja berlangsung, peserta akan merasa gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer atau si pewancara. Untuk itu, penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menghadapi wawancara kerja.
Menurut riset careernews, sebanyak 67% pelamar kerja gagal pada dalam tahap interview karena tidak dapat melakukan kontak mata dengan baik. Sedangkan 33%, gagal menunjukan ekspresi diri yang baik selama wawancara kerja berlangsung.
Yang perlu dilakukan dalam wawancara kerja adalah meninggalkan kesan baik. Dengan demikian, interviewer mengingatmu saat membuat keputusan. Setidaknya kamu perlu menjadi diri sendiri dengan mengedepankan sesuatu yang unik dan menarik yang bisa diingat dan kemudian dipertimbangkan untuk lolos di tahap wawancara ini.
Gunakan waktu interview sebaik-baiknya untuk mempromosikan dirimu secara wajar, baik lewat jawaban yang memuaskan dan sesuai kenyataan maupun dengan sikap dan perilaku yang santun. Tidak ada orang yang tidak terkesan, bila kita mampu menunjukkan respek dan sikap santun pada orang lain. Dengan cara ini, kamu turut perbesar kesempatan untuk diterima kerja. Meski demikian, yang terpenting ialah kesiapan mental, berusaha untuk selalu tenang dan rileks, jauhkan perasaan tertekan. Plus, jalani dengan penuh semangat ya!