3 Hal yang tak bisa diperoleh dari Seorang Career Coach, Justru Mendorong Klien keluar dari Zona Nyaman

Memiliki seorang career coach penting untuk mendorong Anda maju. Terlebih dalam situasi dunia kerja yang kompleks, career coach akan mengajak Anda untuk mengenali diri sendiri.Sebelum mendapatkan pekerjaan terbaik, mengenali diri sendiri penting agar Anda bisa mengetahui potensi Anda dan memperoleh pekerjaan yang akan memberikan kepuasan kerja terbaik.

Namun, jangan berharap lebih pada seorang career coach. Pasalnya ada beberapa hal yang tidak bisa diberikan oleh career coach, sebagaimana berikut ini:

Career coach tidak akan melakukan tugas Anda

Career coach yang kompeten tidak memberikan berbagai kemudahan kepada Anda, justru mereka memberikan tantangan agar Anda menjadi diri Anda yang terbaik. 

Career coach mendorong Anda memiliki mindset yang tepat, mempersiapkan diri Anda dengan perlengkapan dan sumber daya terbaik sehingga tujuan Anda tercapai, misal, pencarian kerja terlaksana dengan baik dan lancar. Namun, mereka tidak melakukan segala tugas yang memang harus Anda lakukan sendiri dalam mendapatkan pekerjaan, seperti mencari lowongan kerja atau mempersiapkan cover letter dan CV.

Semuanya tergantung pada diri Anda sendiri.  Apa yang Anda dapatkan selama coaching berlangsung diharapkan mampu mendorong Anda menyusun langkah dan berkomitmen menjalankan langkah-langkah tersebut.  Career coach membantu mengarahkan tenaga dan pikiran Anda supaya mampu menerapkan cara terbaik untuk mencapai tujuan.  Mereka tidak akan mengerjakannya untuk Anda.

Career coach tidak bisa mengubah kehidupan Anda dalam semalam

Perubahan besar dalam diri dan karir Anda membutuhkan proses.  Hal tersebut berlangsung terus menerus selama Anda bekerja dan membangun karir. Tidak ada yang instan.

Saat Anda merasa terhambat, tidak fokus, stuck, bingung, maka memiliki seorang career coach akan membantu Anda berjalan kembali ke jalur yang tepat.  Proses Anda menjadi lebih terarah kembali.  Namun, semua itu bergantung pada tujuan yang Anda bangun. Bagaimana Anda menjalaninya adalah tanggung jawab Anda.  Hidup Anda adalah tanggung jawab Anda, bukan tanggung jawab career coach.

Dalam mencari pekerjaan, career coach akan membantu Anda dalam menyusun resume dan persiapan interview. Career coach juga akan mengajak Anda melihat ke dalam diri Anda, mendorong Anda untuk keluar dari zona nyaman.  Pada akhirnya, kepercayaan diri, pemikiran negatif, dan keragu-raguan akan hilang dari diri Anda karena Anda sendiri. Career coach hanya mengajak dan menemani Anda menelusuri jalan yang Anda lalui dengan efektif. Tentunya semua membutuhkan proses, yang bisa jadi membutuhkan waktu tidak sebentar. Selalu ingat, setiap perubahan tidak bisa berlangsung hanya dalam semalam saja.

Career coach tidak akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan secara instan

Career coach bukanlah seorang pesulap. Mereka tidak akan menjanjikan bahwa Anda akan diterima bekerja setelah menjalani interview dan mereka juga tidak menjamin Anda langsung ditempatkan kerja.

Bisa dikatakan, hasil yang Anda dapatkan berbanding lurus dengan usaha Anda menjalani proses tersebut. Semakin besar usaha Anda, semakin besar peluang Anda berhasil.

Career coach adalah support system saat Anda ingin mencapai tujuan tertentu dalam karir. Lebih tepatnya, career coach merupakan orang yang terlatih dan memahami bagaimana beragam situasi yang sedang Anda alami dihadapi dan diatasi oleh Anda. Tentunya, chemistry yang tepat antara Anda dan career coach Anda diperlukan untuk membuka peluang kesuksesan Anda menjadi lebih besar.

Career coach membantu dan menemani Anda meraih tujuan Anda. Career juga dilengkapi kemampuan untuk mendengarkan dan menghidupkan kembali semangat Anda. Membantu diri Anda yang sekarang menjadi lebih unggul dari diri Anda yang kemarin.

Selain itu, career coach hadir untuk mendorong diri Anda maju, keluar dari zona nyaman.  Anda menjadi lebih bersemangat melangkah maju dalam meniti karier.  Setiap keputusan atau langkah apapun yang Anda ambil akan mengarahkan Anda sedikit demi sedikit mencapai tujuan.

Semua membutuhkan proses, tidak bisa dilakukan secara instan, terlebih lagi dalam mencari pekerjaan. Menggunakan career coach memang harus mengeluarkan uang, tetapi hal ini bisa menjadi investasi terbaik Anda. Artinya, keuntungan dalam hal perubahan mindset akan terus dirasakan sepanjang hidup Anda. 

Continue Reading

Kapan saat tepat menggunakan Career Coaching?

Saat ini career coach adalah profesi yang cukup umum dan tersedia di dunia kerja.  Bahkan di luar negeri profesi ini merupakan salah satu profesi yang berkembang cepat, contohnya di Inggris.  Namun demikian, untuk menggunakan jasa seorang career coach, klien perlu memahami kebutuhannya dengan tepat. Mengapa? Karena career coach pun memiliki banyak spesialisasi. 

Ada career coach yang fokus membantu klien dengan mencari kerja, transisi karir, atau membangun kompetensi.  Ada juga career coach yang fokus pada personal branding atau menemukan potensi diri.  Nah, mana yang paling Anda butuhkan?  Dengan memahami kebutuhan Anda secara tepat, maka Anda akan mendapatkan bantuan maksimal dari seorang career coach.

Bahkan, jasa career coach tidak hanya untuk orang yang belum bekerja (unemployed) atau sedang berpikir mencari kerja, orang yang sedang bekerja sekalipun juga sangat membutuhkan. Terutama, membantu mereka untuk lebih mengembangkan karir. Nah, berikut ini  beberapa momen kapan seseorang membutuhkan career coach.

Mencari pekerjaan

Mencari pekerjaan seringkali membuat stress. Tingkat ketidakpastian yang tinggi, sekaligus banyaknya proses yang harus dijalani, menjadikan punya seorang career coach sangat membantu. Career coach akan memberikan dukungan dan menemani Anda bagaimana menemukan profesi sesuai kemampuan, pengalaman, dan pasion. Selain itu, career coach yang membantu Anda mencari pekerjaan biasanya juga memiliki keahlian dalam menyusun surat lamaran dan CV sehingga Anda tampil maksimal.

Wawancara

Momen wawancara pada sebagian besar orang menjadi momen yang paling mendebarkan. Namun, dengan kehadiran career coach, Anda bisa melakukan persiapan dan memahami apa yang sebaiknya dilakukan.  Career coach akan membantu Anda mengevaluasi jawaban Anda dan memberikan tips wawancara agar jawaban nantinya lebih meyakinkan.

Negosasi gaji

Terkadang dalam sesi wawancara, Anda akan ditanya tentang gaji. Tentunya, hal ini bukanlah sesuatu yang harus dijawab tergesa-gesa. Dengan, bantuan career coach, Anda akan dibantu tentang cara negosiasi gaji dan menentukan gaji terbaik untuk kesuksesan Anda nantinya.

Meminta kenaikan gaji atau jabatan

Seorang career coach berupaya untuk terus mendukung  Anda melangkah lebih maju. Salah satu nya adalah membantu Anda mengajukan kenaikan gaji atau jabatan. Persiapan negosiasi menjadi kunci penting agar pengajuan bisa diterima. Oleh karena itu, career coach dapat membantu Anda membuat persiapan meminta kenaikan gaji atau jabatan. Namun, dengan catatan bahwa Anda memang memiliki kemampuan dan skill yang mumpuni.

Meningkatkan skill komunikasi yang kurang

Seiring dengan perkembangan profesi Anda semakin besar keahlian komunikasi dibutuhkan. Tidak semua orang memiliki bakat komunikasi yang baik.  Padahal untuk meningkatkan reputasi Anda sebagai profesional, salah satunya ditunjang dari kemampuan komunikasi yang baik. Nah, career coach membantu Anda untuk mengkoordinasi pengetahuan dan kemampuan Anda dalam komunikasi. Dalam hal ini, carilah career coach yang memiliki pengalaman dan kapabilitas dalam komunikasi. Sehingga nantinya, Anda akan dilatih untuk siap dalam  berbagai suasana percakapan. Dengan begitu, kemampuan komunikasi Anda semakin terasah.

Mengatasi masalah

Dalam perjalanan karir, masalah pasti ada. Namun seberapa besar masalah yang terjadi tidak dapat dipastikan. Terkadang, dalam karier Anda, masalah personal, rekan kerja hingga pekerjaan itu sendiri sering terjadi.  Seorang career coach membantu Anda untuk mengembangkan diri dalam hal mengatasi masalah dan mengambil keputusan. Career coach  yang baik akan membuka sudut pandang Anda sehingga dapat melihat masalah dalam beragam perspektif dan Anda akan menemukan solusi Anda sendiri untuk diterapkan.  Semakin tinggi posisi karir Anda, maka memiliki seorang career coach akan sangat membantu Anda.

Membuat keputusan berhenti bekerja

Keputusan untuk berhenti bekerja bukanlah sesuatu yang mudah. Keputusan yang terburu-buru akan membuat Anda malah menyesal nantinya. Oleh karena itu, keputusan untuk berhenti bekerja harus dilakukan pada waktu yang tepat dan memang sudah dipertimbangkan dengan matang. Career coach akan menuntun Anda bagaimana melakukan hal tersebut.

 Demikian momen-momen kita membutuhkan bantuan seorang career coach.  Ada baiknya, dalam perjalanan karir Anda menuju posisi karir yang lebih tinggi, Anda memiliki seorang career coach yang menemani Anda.  Memiliki teman perjalanan akan lebih menyenangkan dan juga sangat dibutuhkan di saat-saat Anda mengalami hal-hal yang tidak bisa diatasi sendiri.

Continue Reading

Pentingkah Memiliki Career Coach?

Tergantung.

Jika Anda orang yang sudah sangat mengenali diri sendiri, sudah yakin dengan apa yang Anda pilih dan jalani dalam berkarir, Anda mungkin tidak perlu career coach. Demikian juga, jika Anda sudah tahu atau sudah yakin apa yang harus dilakukan jika suatu saat Anda menghadapi mengalami masalah karir yang berat, menghadapi dilema, keraguan diri, ataupun segala hal yang tidak Anda sangka-sangka terjadi, mungkin Anda juga tidak butuh career coach.

Anda butuh career coach jika hal-hal di atas membuat Anda gamang, membuat Anda tidak yakin apa yang harus dilakukan, membuat Anda butuh kepala lain yang bisa membantu menguraikan benang kusut di kepala Anda. Ya… dalam hidup kita yang sebentar ini, benang kusut datang dan pergi, ada yang kita simpan di pojokan pikiran, ada yang kita bawa-bawa terus sambil kita mengerjakan hal lain, –yang mungkin membuatnya menjadi kusut–. Nah jika Anda ingin menguraikan benang kusut tersebut, benang kusut karir Anda cobalah bertemu career coach.

Seorang career coach tak lebih dan tak lain hanyalah orang yang mengajak Anda untuk lebih mengenali diri sendiri, untuk membimbing Anda menemukan jawaban Anda sendiri dan membuat Anda semakin ahli dengan hidup Anda.

Anda adalah orang yang ahli dengan hidup Anda. Andalah expert hidup Anda. Coach yang baik adalah orang yang open-minded, non-jugdmental, dan tahu benar bagaimana cara membuat Anda menemukan jawaban Anda melalui powerful questions.

Jadi Anda butuh career coach? Atau malah Anda mungkin berbakat jadi career coach…

Silahkan berefleksi 🙂

Continue Reading

Kesalahan yang sering terjadi dalam membuat dan mengirim surat lamaran atau CV

Mencari dan mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah bagi pelamar kerja, kompetensi ketat akan selalu dihadapi. Banyak tahapan yang harus dilalaui para pelamar sebelum benar-benar mandapatkan kerja, salah satunya tahap interview atau wawancara kerja.

Tentu tidak semua pelamar kerja dapat kesempatan melakukan tahap wawancara kerja. Banyak faktor yang berpengaruh dalam hal ini, beberapa di antaranya adalah CV (curriculum vitae) dan surat lamaran (cover letter).

Bisa dikatakan, dua instrumen ini merupakan pintu masuk yang menghubungkan kamu dengan rekrutmen. Untuk memperbesar peluang tersebut, kamu harus menyusun keduanya dengan matang.  

Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah mengisi CV agar lebih menarik. Hal ini bertujuan agar rekruter tertarik dengan surat lamaran atau CV kamu. Karena penilaian pertama dari perekrut/HRD adalah surat lamaran yang dikirim beserta kelengkapannya. Jika di tahap ini tidak sempurna atau kurang baik, maka peluang kamu diterima atau di panggil untuk interview akan semakin kecil.

Kebanyakan surat lamaran gagal menggaet perhatian perekrut karena tidak meninggalkan kesan baik di mata perekrut. Padahal, fungsi utama surat lamaran kerja adalah sebagai sarana pelamar untuk menarik hati perekrut.

Karena peran surat lamaran dan CV sangat krusial dalam melamar kerja, juga menjadi etalase diri kamu, maka cantumkan hal-hal positif tentang kamu tapi jangan sampai berlebihan. Kesalahan dalam membuatnya bisa bikin kamu tereliminasi sebagai kandidat.

Tulislah surat lamaran dan CV yang menarik, tulis informasi-informasi penting yang mewakili jati diri kamu yang sebenarnya. Mulai dari profil singkat, riwayat pendidikan, riwayat organisasi, riwayat pekerjaan, skill yang kamu miliki, serta prestasi akademik dan non-akademik yang pernah kamu punya.

Selain itu kamu juga tidak boleh asal menulis CV lewat tulisan tangan atau Microsoft Word saja, kamu harus berusaha menampilkan CV-mu dengan desain yang menarik sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Berhasil disukai pada pandangan pertama, bukankah membuka peluang lebih besar? Apalagi jika isi CVnya juga berbobot.  

Saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa kamu gunakan secara gratis untuk membuat dan mendesain CV atau surat lamaranmu agar lebih menarik lagi. Beberapa di antaranya seperti Canva, Resume Builder & CV Maker, CV Engineer, dan masih banyak yang lainnya.

Lalu tahap selanjutnya yang wajib kamu perhatikan adalah waktu untuk mengirim CV atau surat lamaran. Menurut riset yang dilakukan oleh Job Today, waktu terbaik untuk mengirim CV adalah pada hari Rabu pukul 09.00. Kenapa? Karena ternyata 17% perusahaan memilih untuk membuka lowongan pada Rabu, dan 47% pencari kerja diundang wawancara dalam jangka waktu 24 jam sejak lowongan dibuka.

Selain itu ada alasan lain, yaitu apabila kamu mengirim CV di luar hari Rabu, besar kemungkinan CV atau surat lamaran kamu tidak akan cepat dibaca atau direspon. Karena biasanya jika kamu mengirim pada hari Senin perekrut akan disibukan dengan surel yang masuk pada hari Sabtu dan Minggu, begitu juga jika kamu mengirim di hari Jumat CV-mu tertumpuk dan baru dibaca setelah akhir pekan. Jadi, pertimbangkanlah secara matang sebelum mengirim CV ke perusahaan.

Para peneliti juga menemukan bahwa pukul 13.00 atau setelah makan siang merupakan saat puncak orang-orang mencari lowongan pekerjaan. Dan generasi milenial adalah generasi yang paling aktif dalam urusan mencari pekerjaan, dengan jumlah perempuan yang 20% lebih banyak ketimbang laki-laki.

Jadi, jika kamu sudah menyadari kesalahan-kesalahan tersebut ada pada surat lamaran kerja atau CV kamu segera perbaiki. Setelah yakin CV tersebut sudah memenuhi semua kriteria penting, kamu dapat mengirimkannya ke perusahaan-perusahaan incaranmu.

Continue Reading

Profesi bergaji besar di Indonesia, Seperti apa asesmen psikologis di profesi ini?

Asesmen psikologis atau tes psikologis atau psikotes adalah tes yang dilaksanakan oleh kandidat sebagai bagian dari rangkaian proses rekrutmen karyawan di perusahaan. Demi mendapatkan karyawan yang kompeten, kapabel, dan memiliki sikap kerja yang baik, perusahaan perlu melakukan tahapan seleksi yang tepat. Setiap perusahaan memiliki metode seleksi masing-masing dan menggunakan macam-macam tes sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Setiap asesmen psikologis atau tes psikologis  memiliki karakter yang berbeda misalnya ada yang didesain untuk menilai kecerdasan kognitif, menguji ketelitian dan ketepatan, ada yang didesain juga untuk menguji kreativitas, menguji kemampuan memecahkan masalah, menguji kompetensi, dan sebagainya. Sebagai referensi, berikut adalah daftar 10 profesi bergaji besar di Indonesia dan juga jenis asesmen psikologis yang diujikan.

Continue Reading

Bagaimana Memutuskan Berganti Karir?

Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk berganti karir? Biasanya ini bukan keputusan satu dua malam yang bisa diambil dengan cepat. Bahkan sebaliknya, berganti karir adalah keputusan besar karena konsekuensi-konsekuensi di belakangnya dan juga karena adanya unsur ketidak-pastian di masa depan sehingga memunculkan kesulitan tersendiri.

Pergantian karir juga berbeda untuk setiap orang, bukan hanya terkait dengan area pekerjaan, sektor/industri, dan keahlian yang spesifik, tetapi juga melibatkan keunikan konteks yang ada dalam diri setiap orang, seperti motivasi tertentu, kesulitan-kesulitan tersendiri di ‘lapangan’, dan outcome yang berbeda sehingga memunculkan aspek-aspek lain yang tidak dapat disamakan pada setiap orang.

Continue Reading

Lima jurus antisipasi kesalahan kerja

Sebagai manusia, kita pasti pernah berbuat salah. Manusiawi bila kita ingin melupakan, menutupi, atau menyalahkan situasi. Walau demikian, cara yang paling elegan setelah melakukan kesalahan adalah menerima dan mengakuinya dengan minta maaf. Kemudian, yang terpenting adalah mengambil langkah tindakan untuk segera mengatasi dampak dari kesalahan tersebut. Cara kita mem-follow up kesalahan memiliki dampak yang lebih besar terhadap masa depan karir daripada apakah kita berbuat atau tidak berbuat salah.

Continue Reading

Bagaimana agar produktif?

Seringkali kita menjadi kolektor aktivitas untuk menjadi seorang yang produktif dan sesedikit mungkin berleha-leha. Benarkah langkah itu? Berikut adalah tips yang kami sarikan dari artikel menarik di www.psychologytoday.com, berjudul: How to be ultra productive-10 tips for mastering your time now.

  • Sibuk vs produktif. Orang-orang yang produktif seringkali lebih terlihat santai dari mereka yang overworked
  • Mengelola waktu = mengelola diri. Sepertinya kalimat Altshuler menjelaskan begitu gamblang dan dalam: “The bad news is time flies. The good news is you’re the pilot.” – Michael Altshuler
  • Daftar agenda. Awali hari dengan membuat poin-bullet yang akan dipenuhi dengan skala prioritas dan beri tanda ‘selesai’ di ujung hari. Pemberian tanda ‘selesai’ ini bermanfaat ganda, selain menegaskan pencapaian rencana, juga menambahkan bangunan kepercayaan dan keyakinan pada diri sendiri bahwa ‘saya bisa/mampu’. Efeknya, mungkin tidak langsung disadari, meski bibir Anda tersungging puas ketika memberi label ‘selesai’ dan bergumam ‘yes!’
  • Prioritas. Beri label A: must do; B: should do; C: could do. Ingatlah, prioritas yang efektif adalah ketika kita memilih 3 agenda utama, bukan 10 daftar panjang untuk dikejar dalam 1 hari. Untuk itu, pecahlah agenda besar ke dalam bagian lebih kecil dan buat kerangka waktu beserta prioritasnya. “The key is in not spending time, but in investing it.” – Stephen R. Covey
  • Selesaikan & re-prioritas. Implementasikan prioritas hari ini, jika belum tercapai, lanjutkan esok hari dengan menjadi prioritas.

Tips ini terlihat begitu sederhana dan terkesan mudah, akan tetapi kita perlu ingat bahwa sebagai manusia, ternyata membutuhkan agenda lain yang tak kalah bermanfaat. Seperti tercantum pada poin pertama bahwa sibuk tidak sama dengan produktif, maka luangkanlah waktu jeda. Waktu jeda ini bukan berarti membuang energi, sebaliknya berfungsi untuk isi ulang energi. Hasilnya, Anda akan terkejut ketika di ujung jeda tiba-tiba muncul solusi untuk masalah yang awalnya terlihat begitu rumit!

Selamat mencoba

Continue Reading

Langkah Sederhana Menghadapi ‘Persimpangan Jalan’ Dalam Berkarir

Setelah meniti karir bertahun-tahun dan berada dalam posisi yang tidak berkembang, mungkin saat ini Anda memiliki niat untuk meninggalkan pekerjaan. Anda mulai merasakan stagnansi karir, merasa pekerjaan tidak sesuai dengan minat dan passion Anda, sudah tidak ada tantangan lagi, dst. Namun demikian, Anda juga tidak ingin asal saja memutuskan untuk berganti karir. Bagaimanapun berganti karir tentunya membutuhkan pemikiran dan pertimbangan yang mendalam.

Bisa dikatakan saat berada dalam ‘persimpangan’ Anda memasuki kondisi-kondisi tertentu dalam karir Anda. Satu atau lebih perasaan akan muncul dalam diri Anda yang mengakibatkan Anda terus berpikir dan berpikir.  Jika kondisi ini sudah memuncak, maka ada baiknya Anda segera mengambil tindakan agar tidak menjadi putus asa.

Berikut ini beberapa kemungkinan kondisi yang mungkin Anda rasakan saat tengah berada dalam masa ‘persimpangan’:

Merasakan Kebingungan Tanpa Solusi

Apakah Anda pernah merasa mengetahui apa yang tidak Anda inginkan, tetapi Anda tidak mengetahui apa yang diinginkan? Begitu juga dalam karir. Perasaan ini manusiawi dan bisa dirasakan siapa saja. Bagi mereka yang tidak mampu mengatasinya, kebingungan ini hanya akan menjadi kebingungan tanpa solusi. Seringnya orang yang menghadapi kenyataan ini cenderung pasrah, berpangku tangan, dan hanya menunggu kesempatan yang datang. Namun, bila hal baik yang ditunggu tidak segera datang muncul perasaan kecil hati.

Justru akan lebih baik jika Anda mengetahui apa yang diinginkan dalam berkarir. Bagaimana pun juga bukankah lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai, jika kita tahu apa yang kita inginkan? Untuk itu, awali dengan melakukan penilaian pada diri sendiri. Mulai dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan Anda, apa skill atau keahlian yang Anda kuasai, apa jejaring yang Anda miliki. Tidak ada salahnya menanyakan kepada orang di sekitar Anda yang bisa memberi masukan dari sudut pandang lain.  Anda juga bisa mulai dengan melakukan refleksi perjalanan karir Anda, milestone apa saja yang telah Anda capai selama perjalanan karir tersebut, apa keahlian yang Anda kuasai, apa tugas-tugas yang  menyenangkan dan tidak menyenangkan Anda, serta apa yang ingin Anda raih di masa depan.

Merasa Tidak Ada Kesempatan Lain

Di sisi lain memang tidak jarang muncul kondisi lain yang membingungkan. Anda merasa situasi tidak berpihak kepada Anda. Merasa sama sekali tidak ada kesempatan lain yang bagus. Anda merasa sudah berusaha, tetapi kesempatan sepertinya enggan menghampiri. Dalam hal ini jangan tunggu kesempatan, melainkan buat kesempatan tersebut. Ada harus bersikap proaktif, pikirkan pendekatan lain, cari tahu apa lagi yang belum Anda lakukan, usahakan untuk melihat sisi-sisi lain yang belum sempat Anda pikirkan. Akan selalu ada hal yang Anda lewatkan. Intinya bangun mindset yang tepat untuk mengarahkan Anda sendiri secara positif dan optimis.

Selamat melakukan refleksi karir!

Continue Reading

Tips Penting untuk membangun Jejaring Efektif

Mengembangkan jaringan seluas-luasnya adalah hal penting dalam dunia pekerjaan. Hal tersebut adalah salah satu cara terbaik untuk mencari tahu tentang kesempatan kerja dan untuk meningkatkan karir profesional. Networking, dalam bahasa kerennya, bukan hanya menambah lingkaran pertemanan, namun juga menjaring keuntungan lain seperti proyek sampingan bahkan pekerjaan baru di kemudian hari.

Namun bagi sebagian orang, membangun jaringan cukup melelahkan bahkan dapat dikatakan sebagai hal yang sulit. Untuk itu, langsung simak beberapa poin penting di bawah ini dalam membangun jaringan seperti para profesional.

Online
Internet penuh dengan kesempatan untuk menempatkan jejak terbaik ke depan dan bertemu orang-orang yang melakukan hal yang sama. Forum online adalah tambang emas digital sebagai prospek jaringan dan merupakan ide bagus untuk bergabung dengan kelompok professional secara online dan diskusi industri spesifik. Membuat sebuah website, blog, halaman bisnis Facebook atau serupa akan memungkinkan orang untuk mengenal Anda dan terhubung dengan Anda melalui alat keterlibatan seperti komentar, saling memberikan like, share, dan bahkan saham. Ketika koneksi Anda berbagi konten dengan koneksi mereka, pada dasarnya kedua belah pihak sedang memperluas jaringan.

LinkedIn
Pastikan untuk mengoptimalkan profil Anda dan terhubung dengan orang lain dalam profesi Anda. Ikuti kelompok industri dan pemimpin atau orang-orang yang berkedudukan dalam perusahaan, berpartisipasi dalam diskusi di mana Anda dapat menambahkan nilai, dan posting konten yang mungkin menarik bagi orang lain. Memberikan informasi yang berguna dan menghasilkan percakapan akan membangun profil Anda dan dapat menangkap perhatian pemain kunci di sektor Anda.

In Person
Raymond Arroyo, seorang penulis buku laris versi New York Times, dan seorang trainer menekankan “Lima Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Berjejaring dengan Twitter”, dan berpendapat jika “banyak yang percaya jaringan yang efektif dilakukan secara tatap muka, yakni membangun hubungan dengan seseorang dengan melihat mata mereka yang mengarah ke hubungan yang solid dan kepercayaan dasar”.

Tetap berhubungan
Kebiasaan dan tren yang seringkali terjadi dalam membangun networking adalah menghubungi rekan ketika ingin meminta bantuan seperti berpartisipasi dalam proyek Anda bahkan mencari pekerjaan baru. Hal inilah yang harus dihindari dalam memperluas jaringan. Tetap berhubungan berarti kontak rekan-rekan Anda sebisanya dalam kesempatan apapun. Dengan begitu, hubungan baik akan tetap terjaga dan secara bebas Anda bisa saling membantu dan bekerja sama satu sama lain kedepannya.

Berterima kasih kepada orang lain
“Terima kasih” memang terdengar seperti kata yang sangat sederhana. Namun, arti dari mengucapkan terima kasih jauh dari hal yang sederhana dan sepele. Mengapa? Berterima kasih kepada siapapun atas apapun yang mereka lakukan untuk Anda berarti juga memberikan rasa hormat, memberikan rekognisi dan juga menganggap apa yang dilakukan rekan Anda tersebut sebagai syukur. So, jangan lupa sisipkan “terima kasih” atas bantuan apapun yang Anda dapatkan.

Hubungi para alumni
Sekolah Anda dan teman sekelas pendidikan tinggi adalah jaringan yang luas dan sering dilupakan. Reid Hoffman, pengusaha internet dan co-founder LinkedIn menyatakan dalam profil Fast Company bahwa “Salah satu tantangan dalam networking adalah banyak yang berpendapat menghubungi orang yang tidak dikenal bahwa merupakan hal yang dingin. Kenyataannya, mereka adalah orang-orang yang sudah mengenal Anda dengan baik, mengetahui Anda berdedikasi tinggi, cerdas, dan team player.”

Continue Reading